Rabu, 30 Oktober 2013

Retail Sales in U.S. Climb Excluding Auto Dealers



Sales at most types of retailers, from electronics stores to restaurants, climbed in September, indicating households were sustaining the U.S. economic expansion before the government shutdown shook confidence.

Purchases excluding auto dealers rose 0.4 percent following a 0.1 percent gain the prior month, matching the median forecast of economists surveyed by Bloomberg, Commerce Department figures showed today in Washington. Total sales dropped 0.1 percent because car purchases over the Labor Day holiday weekend were counted in the figures for August.

Americans snapped up the newest mobile phones and video games in October, buoyed by low borrowing costs and rising household wealth backed by improving home and stock prices. Another report today showed consumer confidence sank this month by the most in two years on concern the world’s largest economy will be set back by the fiscal gridlock in Washington.

The Conference Board’s consumer confidence index slumped to 71.2 in October, a six-month low and weaker than the median forecast of economists surveyed by Bloomberg, the New York-based private research group’s data showed today. The 9-point drop from September’s revised 80.2 was the biggest slump since August 2011, when a prior political standoff over the budget prompted Standard & Poor’s to cut the country’s debt rating.
(Source: Bloomberg)

Jumat, 25 Oktober 2013

Kamis, 10 Oktober 2013

UPN Veteran Gandeng BBJ dan Jalatama Artha Berjangka

 
Penandatangan MoU di Ruang Seminar FE UPN 'Veteran' Yogyakarta (Foto: Atiek WH)
Tomi Sujatmiko | Kamis, 10 Oktober 2013 | 19:23 WIB

SLEMAN (KRjogja.com) - Fakultas Ekonomi (FE) UPN 'Veteran' Yogyakarta menjalin kerja sama dengan PT  Jalatama Artha Berjangka dan PT Bursa Berjangka Jakarta. Kedua perusahaan tersebut bergerak dibidang  bursa komoditas.

Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dilakukan di Ruang Seminar FE UPN 'Veteran'  Yogyakarta, Kamis (10/10/2013). Dari PT Bursa Berjangka Jakarta, dilakukan direktur M Binar Sakti  Wibowo, PT Jalatama Artha Berjangka oleh Dirut Jacob Ongkowidjoyo. Sedangkan UPN diwakili Dekan FE,  Drs Sijatmika MSi, karena Rektor Prof DR Didit Welly Udjianto MS sedang sakit.

Joko Susanto selalu Manager Proyek kepada <I>KR<P> mengatakan, kerja sama ini diharapkan bisa  menjembatani antara dunia kerja dengan akademik. Apalagi selama ini masyarakat hanya paham, bahwa yang  namanya bursa itu hanya saham saja. Seperti yang ada di Bursa Efek Jakarta (BEJ). Padahal Indonesia memiliki  kekayaan dalam hal bursa komoditas.

"Kita punya karet, batu bara dan sumber daya alam lainnya. Namun kita tidak bisa menentukan harga sendiri dan  harus di luar negeri. Kami mengharapkan, mahasiswa bisa lebih paham akan kondisi yang ada. Apalagi selama  ini mereka hanya mendapatkan teori ketika kuliah, tanpa tahu langsung apa yang sebenarnya terjadi di  lapangan. Untuk itu selain penandatangan MoU, juga dilakukan kuliah umum," katanya. (Awh)

http://kr.co.id/read/189968/upn-veteran-gandeng-bbj-dan-jalatama-artha-berjangka.kr